Pengaruh Keberadaan Ekosistem Gambut Terhadap Mitigasi Perubahan Iklim di Kabupaten Pelalawan
Kata Kunci:
ekosistem gambut, mitigasi perubahan iklim, penyimpanan karbon, pelalawan, restorasi gambutAbstrak
Ekosistem gambut di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, memiliki potensi besar dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan dan serapan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas penyimpanan karbon ekosistem gambut, menilai kontribusinya dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, serta mengevaluasi tantangan dalam pengelolaan gambut secara berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui pengukuran kandungan karbon pada berbagai kedalaman gambut, analisis perubahan tutupan lahan, dan estimasi cadangan karbon berdasarkan data lapangan serta sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem gambut Pelalawan memiliki kapasitas penyimpanan karbon mencapai 2,82–2,85 GtC, dengan potensi serapan karbon hingga 9–12 ton CO₂ per hektar per tahun dalam kondisi alami. Namun, tekanan dari konversi lahan, kebakaran, dan pembangunan kanal menimbulkan risiko pelepasan karbon hingga 702 ton CO₂ per hektar. Restorasi melalui pengelolaan hidrologi dan konservasi diperlukan untuk memaksimalkan peran gambut sebagai carbon sink. Studi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pelestarian ekosistem gambut guna mendukung target pengurangan emisi Indonesia dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).