Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Transaksi Non Tunai dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Kerja Organisasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan

Penulis

  • Ika Luly Nopeanti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah kabupaten pelalawan
  • Ria Nelly Sari Universitas Riau
  • Nasrizal Universitas Riau

Kata Kunci:

komitmen organisasi, regulasi, kompetensi sumber daya manusia, teknologi informasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi transaksi non tunai dan dampaknya terhadap efisiensi kerja organisasi pada pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh organisasi perangkat daerah (opd) di Kabupaten Pelalawan yang berjumlah 40 opd. Dalam penelitian ini peneliti menyebar 4 kuesioner ke setiap opd yang berjumlah 160 kuesioner. Sampel dipilih dengan menggunakan metode teknik sampel jenuh (nonprobability sampling) dengan responden pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, bendahara, pejabat penata keuangan dan pptk. Analisis data menggunakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan aplikasi smart pls versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komitmen organisasi, regulasi, kompetensi sumber daya manusia, teknologi informasi berpengaruh terhadap implementasi transaksi non tunai di pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan. Implementasi transaksi non tunai berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja organisasi. Dengan adanya implementasi transaksi non tunai, efisiensi akan menjadi kondisi yang pasti terjadi. Baik dari segi waktu, ketelitian, sampai minimnya pembiayaan karena pada dasarnya transaksi non tunai ini untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan pemerintah daerah.

Unduhan

Diterbitkan

25-12-2023