Pengaruh Penundaan Penanganan Spesimen Sputum Selama 24 Jam terhadap Hasil Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) di Puskesmas Langgam

Penulis

  • Febi Ramadhani Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan
  • Shofyyan Shory Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Pelalawan

Kata Kunci:

tuberkulosis, pemeriksaan segera, pemeriksaan tunda 24 jam

Abstrak

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah besar bagi pemerintah indonesia begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten Pelalwan terkhusus kecamatan Langgam. Di Kecamatan Langgam jarak antara tempat tinggal pasien ke puskesmas bisa sampai 4 jam atau lebih, dengan kondisi jarak dan jumlah tenaga labor tidak dapat di lakukan pemeriksaan sampel dengan segera, sehingga terjadinya penundaaan pemeriksaan sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penundaan Penanganan Spesimen Sputum Selama 24 Jam Terhadap Hasil Pembacaan Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) di Puskesmas Langgam. Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian analitik dengan jenis cross sectional, Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 - Februari 2023 di Puskesmas Langgam dengan menggunakan 40 sampel. Hasil terdapat Pengaruh Penundaan Penanganan Spesimen Sputum Selama 24 Jam Terhadap Hasil Pembacaan Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) di Puskesmas Langgam.

Unduhan

Diterbitkan

25-12-2023